Sunday, January 24, 2010

Bir itu ... PAIT!

ga ngerti kenapa orang suka minum bir. Kalau champagne sih, memang "keliatan nya" enak, tapi kalo bir? whew.. seperti minum air buah pala. *walopun saya juga blom pernah minum air pala, emang ada gitu?? *


Tapi ya, kemarin karena penasaran, minum lah sedikit bir, setelah makan kepiting. Kepitingnya enak, bir nya pait, setelah itu netralisir pake uc1000 , karena rasa rasa kolesterol menumpuk sampai puncak kepala.


saya pernah, makan 8 ekor kepiting berukuran besar sekaligus. Setelah itu, rasa pusing di kepala saya bikin saya mau pingsan.

Monday, January 4, 2010

LUPA GAK CERITA CERITA

jadi, akhir oktober 09 lalu, saya resmi diterima di kelas pengembangan officer di salah satu bank bumn Indonesia. Awal november 09, saya mulai belajar di kelas.... dan ... er... sekarang sudah masuk bulan ke 3. Kelasnya hanya 4 bulan. Tapi jangan ditanya, semaputnya kayak apa...


eniwei, bukan itu yang mau saya ceritain. *tentu saja ini berkah, saya bersyukur banget lah pokok e* Yang mo saya ceritain itu... kan saya ngobs ama temen kuliyah, temen baik lah. Ya, bukan temen yang diajak curhat tiap hari sih, tapi yang bisa saya ajak kerja sama untuk urusan senang senang dengan cukup kondusip.

Nah, pas saya kelar bercerita soal saya diterima *lagi lagi* untuk bekerja di balik meja, dan bekerja untuk orang lain *alias jadi bawahan*, dan cerita soal gaji *uang saku* yang saya dapatkan, dia bilang begini :

"Padahal dengan potensimu itu, kamu bisa menghasilkan puluhan juta sebulan lho, ra...."



honestly, saya gak tau. Gak ngerti, maksudnya potensi saya itu yang seperti apa...
Apa sih, yang saya punya yang bisa menghasilkan puluhan juta *atau simplenya : materi yang berlimpahan* dalam setiap bulan?
Apa saya menjual sketsa?
Atau saya menulis lagu, jadi penyanyi, rilis album, dan konser dimana mana?
Atau saya jadi arsitek? mendesign ini itu?

si Noprun (kekasih hati saya *jiyeh, cpriwit ngiprit*) juga bilang begini : "gak banget kalo sampe ngebatesin potensi kita hanya karena cari kerja yang aman" .. yang ditimpali oleh temen baik saya yang saya ceritain barusan dengan kalimat begini : "kita ni musti keluar dari zona nyaman."


Darn hell mereka bener. Berkali kali saya dengar soal
"untuk berkembang, kita harus berani keluar dari zona nyaman dan aman."

Tapi.. duh.. gimana ya? yang saya pikirin dalam cari duit itu, sebenernya, adalah memang :

kepastian mendapatkan gaji tetap dalam jumlah memadai setiap bulan nya, yang bisa saya pakai untuk menghidupi keluarga saya dimasa depan dan sekaligus menjadi tempat orang tua saya bersandar ketika tabungan mereka sudah habis.

Kuwi thok.

jadi merasa kurang oportunis nih. ah... mudah2an pilihan saya ini baik bagi saya lah. setidaknya sementara ini.

Sunday, January 3, 2010

What I Hate From New Year in Bundaran HI

are parents who brought their 4 months old babies... out in the middle of the night, on a crowded noisy street full of people, with fireworks bang here and there, leave many smokes and "dhuar"s...


seriously people, what the hell were you guys thinking?